Bisnis yang Bersinar di Masa Resesi

Diposkan oleh Unknown | 11:28 AM | , ,

Rekan-rekan pada nyadar gak yah, kalau semenjak tahun lalu tuh negara kita mulai masuk yang namanya resesi? Kita bisa merasakan perlambatan ekonomi negara kita ini, dan makin terasa di tahun 2015 ini. Sektor properti mengalami penurunan penjualan, pasar primer maupun sekunder, kelas atas maupun bawah. Hampir semua sektor usaha mengalami kelesuan. Billboard di jalan juga banyak yang kosong, bahkan penjualan mobil bekas yang biasanya kinclong saat menjelang Lebaran, kemaren cukup sepi.

Untuk sektor properti sendiri, hasil obrolan dengan kerabat saya yang developer apartemen, beliau mengatakan akan lesu hingga tahun 2018. Jadi yang ingin berinvestasi di properti, mungkin bisa lebih bijak dan menahan diri untuk membeli properti yang developernya suka menggoreng harganya. Pilih properti yang harganya masih wajar dan daerahnya masih berkembang.

Tapi, tulisan saya kali ini bukan mau bahas properti. Tapi bisnis tahan banting yang bersinar pada saat resesi, yaitu bisnis MLM (eh apa? MLM? Mungkin rekan-rekan langsung sinis hehehe). Betul, tidak salah baca kok, bisnis MLM. Multi Level Marketing atau Network Marketing atau Bisnis Pemasaran Berjenjang, adalah bisnis yang selalu bersinar disaat resesi maupun saat tidak sedang resesi. Ok, mana buktinya? Kita lihat kebelakang yuk, tahun 1998 saat krisis moneter melanda negara kita, saya ingat Bisnis Pemasaran Berjenjang mengalami kenaikan yang luar biasa, hingga tahun 2004. Kita sebut saja perusahaan-perusahaannya, siapa yang saat itu tidak pernah mendengar Amway, CNI, Tianshi, High Dessert, dll. Robert Kiyosaki sendiri sampai menulis dua buku mengenai MLM, "The Business School" tahun 2001 dan "Business of the 21st Century" tahun 2010.

Kenapa MLM menjadi bisnis yang bersinar saat resesi melanda? Pertama, karena bisnis MLM bisa dikerjakan oleh semua orang, dari seluruh golongan, dengan tingkat pendidikan apapun (selama mau belajar untuk mengikuti sistem), semua jenis kelamin, dan umur berapapun (biasanya diatas 17 tahun alias sudah punya KTP). Dan kedua, bisnis MLM modalnya kecil sehingga apabila ada resiko kerugian masih dapat diterima oleh orang yang menjalankannya.

Tapi harap bisa membedakan antara bisnis MLM dengan moneygame (akan coba saya bahas di tulisan berikutnya), sering kali MLM dianggap sama dengan moneygame, dan ini yang membuat orang antipati dengan bisnis MLM. Padahal MLM adalah bisnis yang sah, dan bila dikerjakan dengan tekun dan konsisten akan bisa memberikan penghasilan yang luar biasa (gak percaya? cek link berikut ini: Peraih penghasilan tertinggi secara global di bisnis MLM). Saya pribadi dulu menganggap remeh bisnis MLM, dan baru terbuka baru-baru ini saja dengan melihat potensi income yang bisa dihasilkan dan yang lebih menariknya lagi, makin besar incomenya semakin banyak waktu kita miliki, karena income dari MLM ini merupakan passive income.

Sudah terbuka dengan bisnis MLM ini? Silahkan coba pelajari tawaran-tawaran dari perusahaan MLM yang sudah banyak di negara kita, pada tulisan berikutnya saya akan mengulas tips cara memilih MLM.

Salam Bisnis dan Investasi.