Kalau baca judul artikel yang saya buat ini, saya yakin deh pasti banyak yang setuju, bener gak? Terutama bagi rekan-rekan yang sudah pernah menjalankan bisnis MLM dan tidak berhasil. Dan saya gak akan menghakimi bahwa pendapat rekan-rekan salah, karena pada kenyataannya banyak bisnis MLM ternyata hanyalah moneygame saja, atau juga pelaku bisnis MLM (oknumnya) menjalankan bisnis MLM yang sebenarnya legal tetapi dengan cara-cara yang tidak etis (akan saya bahas pada tulisan berikutnya).
Tapi mari kita lihat dengan obyektif, beberapa perusahaan MLM yang sudah ada di Indonesia, dan kita selidiki adakah yang berhasil? Kalau gagal sih gak usah ditanya saya yakin banyak (nah loh artinya MLM bisnis tipu-tipuan dong? Pasti gitu pendapat rekan-rekan), tapi kita bandingkan juga prosentase keberhasilan dalam bisnis konvensional, berapa banyak yang sukses? Tidak banyak juga kan? Kalau kita pelajari sebenarnya banyak yang berhasil dalam menjalankan bisnis MLM, hanya saja karena bukan bisnis konvensional, maka media massa yang ada kurang dalam meliputnya. Dan karena stigma negatif yang terlanjur sudah tertanam di benak masyarakat pada umumnya, maka bisnis MLM menjadi kurang menarik untuk diberitakan.